Ria Ricis—siapa yang nggak kenal sama Youtuber yang satu ini?

Kalau kamu sering main Instagram atau YouTube, pasti nggak asing dengan wajah cerianya yang selalu muncul dengan berbagai konten kreatif. Jadi, ceritanya begini, saya sempat bingung juga dulu kenapa Ria Ricis bisa jadi begitu besar. Gimana nggak, awalnya dia cuma bikin konten-konten prank dan challenge yang kelihatannya sepele. Tapi lama kelamaan, saya mulai sadar kalau ada lebih banyak hal yang dia bawa ke dunia maya, terutama di YouTube.

Dulu, saat mulai nge-follow Ricis, saya pikir dia hanya seorang selebgram biasa yang cuma mikirin gimana caranya tetap viral. Ternyata, setelah lebih banyak nonton kontennya, saya mulai menyadari bahwa dia punya cara sendiri dalam mengolah konten. Banyak orang yang mungkin mikir, “Ah, dia kan cuma buat video konyol, prank doang.” Tapi kalau ditelusuri lebih dalam, sebenarnya ada pelajaran yang bisa diambil dari tiap video yang dia buat.

Saya ingat betul waktu dia pertama kali mulai serius bikin video YouTube. Yang saya perhatikan adalah betapa dia konsisten dengan gaya cerianya yang bisa menghibur banyak orang. Nggak heran kalau penontonnya jadi semakin banyak dan subscriber-nya terus naik. Tapi bukan cuma soal konten lucu dan menghibur yang dia unggulkan, ada sisi lain yang muncul. Sisi di mana dia mulai memberikan pesan positif, seperti mengedukasi, berbagi tips, bahkan membagikan momen-momen kehidupannya yang sangat manusiawi.

Salah satu video yang paling saya ingat adalah ketika Ricis mulai berbicara lebih terbuka tentang perjalanan hidupnya. Jadi, nggak hanya fokus ke prank dan konten lucu, dia mulai berbagi tentang pengalaman hidupnya yang lebih mendalam. Dan itu nggak hanya menarik perhatian saya, tapi juga banyak orang yang merasa bisa relate dengan cerita yang dia bagi. Hal ini ternyata membawa perubahan besar dalam karir YouTube-nya, karena dia berhasil menunjukkan sisi lain dari dirinya, yang nggak cuma lucu, tapi juga inspiratif.

Tapi, tentunya nggak semuanya berjalan mulus. Ricis juga pernah mengalami kritik tajam tentang jenis konten yang dia buat. Banyak yang bilang kalau kontennya terlalu ringan, nggak punya bobot. Saya sendiri sempat mikir, “Ya ampun, kok bisa sih orang jadi terkenal cuma karena prank?” Tapi lama-lama, saya sadar kalau kesuksesan Ricis bukan hanya karena jenis kontennya. Justru, cara dia berinteraksi dengan audiens yang bikin orang merasa dekat. Itu yang bikin dia jadi bisa diterima luas.

Pelajaran terbesar yang saya dapatkan dari perjalanan Ria Ricis di YouTube adalah soal konsistensi dan percaya diri. Saya pribadi banyak banget belajar untuk nggak terlalu peduli dengan omongan orang. Kalau sudah yakin dengan apa yang kita lakukan dan tahu siapa audiens yang ingin dijangkau, teruslah buat konten yang sesuai dengan passion kita. Seperti Ricis yang tetap dengan caranya meskipun ada banyak orang yang nggak setuju dengan kontennya di awal.

Selain itu, Ricis juga membuktikan bahwa seorang Youtuber nggak harus selalu menampilkan kesempurnaan. Saya pernah lihat video-video dia yang terlihat banget “gagal” atau kurang sempurna. Tapi itulah yang justru membuat kontennya terasa lebih manusiawi. Kadang, video yang paling menghibur adalah video yang nggak direncanakan dengan sempurna. Saya jadi sadar, kalau kita terlalu mengejar kesempurnaan, bisa jadi malah nggak jadi apa-apa. Terkadang, ketidaksempurnaan itu yang membuat konten lebih autentik.

Yang juga nggak kalah menarik adalah bagaimana Ricis membawa personal branding yang kuat. Dalam dunia yang semakin banyak konten creator, branding itu jadi kunci. Ricis tahu betul bagaimana memanfaatkan citra dirinya yang ceria, quirky, dan nggak terlalu serius. Orang-orang bisa kenal dia nggak hanya dari wajahnya, tapi juga dari karakternya yang unik. Ini jadi pelajaran penting bagi siapa saja yang ingin mulai di YouTube: temukan siapa dirimu, dan jaga keunikan itu!

Secara keseluruhan, meskipun ada banyak orang yang menganggap konten-konten Ricis “hanya hiburan” atau “kurang bermutu,” saya rasa ada banyak hal yang bisa dipelajari dari perjalanan karirnya. Dari konsistensi, kreativitas, hingga cara membangun personal branding yang bisa diterima oleh berbagai kalangan. Jadi, kalau kamu ingin jadi seorang YouTuber atau content creator, coba deh lihat perjalanan Ria Ricis. Kadang, cara sukses itu nggak selalu lurus. Tapi dengan tetap konsisten, percaya diri, dan berani jadi diri sendiri, siapa tahu kita bisa jadi sehebat dia!

Tinggalkan komentar